Sejarah Candi Borobudur
Hello Sobat Pintu Global! Apa kabar kalian hari ini? Semoga selalu dalam keadaan yang baik ya. Kali ini, saya akan membahas tentang salah satu wisata alam terindah di Indonesia, yaitu Candi Borobudur. Sebelum masuk ke pembahasan, ada baiknya kita mengenal tentang sejarah Candi Borobudur terlebih dahulu.
Candi Borobudur merupakan salah satu peninggalan sejarah Budha yang sangat penting di Indonesia. Candi ini dibangun pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra pada abad ke-8. Candi Borobudur berlokasi di Magelang, Jawa Tengah, dan sejatinya memiliki nama asli “Jalan Sulamit”.
Seiring dengan berjalannya waktu, Candi Borobudur sempat terlupakan dan tertimbun debu vulkanik hingga akhirnya ditemukan kembali pada tahun 1814 oleh seorang arsitek Belanda bernama Sir Thomas Stamford Raffles. Pada tahun 1973, Candi Borobudur diresmikan oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia.
Keindahan Candi Borobudur
Candi Borobudur memiliki keindahan yang sangat mengagumkan. Terdapat 10 tingkat pada Candi Borobudur, dimana 6 tingkat terbawah merupakan tingkatan dunia fana dan 4 tingkat teratas merupakan tingkatan dunia suci. Pada setiap tingkatnya, terdapat patung Budha yang sangat indah dan diukir dengan detail.
Selain patung Budha, Candi Borobudur juga memiliki relief yang menggambarkan kehidupan Budha. Terdapat 2.672 relief yang menghiasi Candi Borobudur, menjadikannya sebagai koleksi relief terbesar di dunia. Relief-relief tersebut menggambarkan tentang kehidupan Budha, mulai dari kelahirannya hingga akhir hayatnya.
Fasilitas yang Tersedia
Bagi Sobat Pintu Global yang ingin berkunjung ke Candi Borobudur, tak perlu khawatir karena tersedia berbagai fasilitas yang lengkap dan memadai. Terdapat area parkir yang luas, toilet, mushola, restoran, hingga counter tiket yang buka 24 jam.
Selain itu, Sobat Pintu Global juga dapat menikmati paket wisata yang lengkap dengan harga yang terjangkau dan memiliki pemandu wisata yang berpengalaman. Sobat Pintu Global juga dapat memilih waktu yang tepat untuk berkunjung, yaitu pada pagi hari ketika udara masih segar dan tidak terlalu ramai pengunjung.
Tips Berkunjung ke Candi Borobudur
Ada beberapa tips yang dapat Sobat Pintu Global lakukan saat berkunjung ke Candi Borobudur, diantaranya:
1. Bawa air minum yang cukup, terutama saat berkunjung pada musim kemarau.
2. Pakai baju yang nyaman dan tutup aurat dengan baik, karena Candi Borobudur merupakan tempat ibadah yang suci.
3. Gunakan alas kaki yang nyaman dan cocok untuk trekking, karena terdapat banyak tangga dan jalur yang menanjak.
4. Jangan merusak atau mengambil apapun dari Candi Borobudur, karena Candi Borobudur merupakan situs warisan dunia yang harus dijaga kelestariannya.
Kesimpulan
Nah, itulah tadi sedikit informasi mengenai Candi Borobudur. Jangan ragu untuk mengunjungi tempat ini, karena keindahan dan sejarahnya patut untuk dipelajari. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan dan kelestarian Candi Borobudur ya. Terima kasih telah membaca, Sobat Pintu Global!